Monday, December 23, 2013

Bolehngeblog di tahun 2014

Sudah lama tidak aktif!!!

Mungkin itu adalah kalimat yang bisa menggambarkan blog ini. Entah karena umur (heheheehe), atau karena masalah rumah tangga dan urusan piduiteun, yang jelas bolehngeblog sudah lama tidak aktif. 
beberapa minggu di bulan Desember 2013 ini, akhirnya saya bisa mengintip kondisi Bolehngeblog saat jam istirahat di kantor. Alhasil, kaget banget.......dulu Bolehngeblog pernah dapat ranking alias PR 4, sekarang jadi PR 2 atau mungkin beberapa abad ke depan (hhehehhehe lagi), blog ini hanya bertengger di PR 0.

Mungkin dalam 2 tahun terakhir atau 3 tahun terakhir ini jumlah postingan di blog ini hanya dibawah 10 postingan, itu menandakan bahwa si Aku selaku pemilik dan pengisi blog sibuk luar biasa. 

Iseng hari ini buka blog ini dan ingin nulis sesuatu. Bingung apa yang akan ditulis, akhirnya sama iseng gugling dengan kata kunci Prediksi Tahun 2014. Hasilnya bisa ditebak paling hanya sekitar ramalan yang kurang penting di tahun 2014. Misalnya, diramalkan 2014 Indonesia akan punya presiden baru dan tidak mungkin presidennya adalah SBY. ya iyalah....masa ya iya dong (tepok jidat)

Tapi ada yang menarik dari hasil gugling dengan kata kunci di atas, ada tulisan yang berjudul 10 Ramalan Social Media di Tahun 2014, dimana menurut si empunya blog, bahwa : 
  1. Semua social ads akan berbentuk native ads. Artinya, bentuknya lebih berbasis konten dan advetorial berbasis news bakal mendominasi.
  2. Digital ads di tahun depan akan berwujud native ads di mana kebanyakan digital ads pada akhirnya akan berubah menjadi social ads.
  3. Konten akan sangat berpengaruh dalam menarik perhatian pengguna. Mereka tidak lagi mempersoalkan bagaimana atau dengan apa konten itu diakses, misalnya lewat tablet, smartphone, atau komputer.
  4. Komunikasi dan pemasaran akan lebih dekat. Public relation bisa memaksimalkan sosial media untuk menginformasikan kisahnya. Perusahaan yang cerdas tentunya akan mengintegrasikan pekerjaan PR dan marketing.
  5. Spokesperson akan kembali hadir meski beberapa waktu ini profesi itu tenggelam. Tapi tidak di tahun depan di mana spokesperson akan lebih eksis berbarengan dengan kehadiran content media managers dalam dunia digitalsphere.
  6. Mengelola customer care di social media menjadi kewajiban.
  7. Naiknya native ads dengan sendirinya akan meningkatkan kebutuhan akan boosting post secara real time. Dengan kata lain social manager perlu punya beberapa social media untuk melakukan itu.
  8. Jajaran top perusahaan bakal lebih terlibat dalam social media. Mereka akan berbicara seputar strategi dan aksinya di social media.
  9. Perusahaan lebih terbuka dalam mengungkap teknik baru dan efektif untuk meraih dan mensegmentasi pelanggan melalui social media.
  10. Fokus digital advertising lebih ke konten

Kenapa saya anggap menarik, karena beberapa bulan ini saya mulai belajar social media (maaf sy ketinggalan jauuuuuh banget) khususnya twitter, dan yang paling penting adalah tidak tanggung-tanggung, saya membuka layanan jasa marketing melalui social media. Belum jago sih tapi ya lumayan lah nambah-nambah buat beli pusa.

Berhubung waktu istirahat sudah habis, nanti tulisannya saya lanjutkan. Semoga ada yang membaca tulisan ini.


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

5 comments:

  1. mantapppp gan, sukses terus kerjaannya dan blognya semoga selalu memberikan hal positif dan manfaat bagi orang lain :)

    ReplyDelete
  2. Spiti Valley -An Unforgettable Experience
    Advanture
    0
    1
    The Spiti Valley is a cold desert mountain valley located high in the Himalaya mountains in the north-eastern part of the Indian state of Himachal Pradesh. The name "Spiti" means "The Middle Land", i.e. the land between Tibet and India. Local population follow Vajrayana Buddhism similar to that found in the nearby Tibet Autonomous Region and the Ladakh region of India. The valley and surrounding region is one of the least populated regions in India and is the gateway to the northernmost reaches of the nation. Along the northern route from Manali, Himachal Pradesh or Keylong via the Rohtang Pass or Kunzum Pass respectively, the valley lies in the North East of the Indian hill state of Himachal Pradesh, and forms part of the Lahaul and Spiti district. The sub-divisional headquarters (capital) is Kaza, Himachal Pradesh which is situated along the Spiti River at an elevation of about 12,500 feet (3,800 m) above mean sea level. Lahaul and Spiti is surrounded by high mountain ranges. The Rohtang Pass, at 13,054 feet (3,979 m), separates Lahul and Spiti from the Kullu Valley. Lahul and Spiti are cut off from each other by the higher Kunzum Pass, at 15,059 feet (4,590 m).A road connects the two divisions, but is cut off frequently in winter and spring due to heavy snow. The valley is likewise cut off from the north up to eight months of the year by heavy snowfalls and thick icing conditions. A southern route to India proper is periodically closed for brief periods in the winter storms of November through June, but road access is usually restored a few days after storms end via Shimla and the Sutlej in the Kinnaur district.
    Demul Village

    Keylong Village

    Dhankar Monastary

    Exotic Spiti valley


    ReplyDelete

Saya sangat menghargai Anda yang bersedia berkomentar di setiap postingan bolehngeblog