This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, January 8, 2016

Tips dan Trik Berkemah (camping) di Pantai

Camping di pantai (sumber : Garut Camp)

Pantai ternyata tidak hanya bisa dinikmati pada pagi dan siang hari saja. Bermalam di pantai bisa jadi pengalaman baru yang seru. Namun ada beberapa hal yang harus disiapkan dan diperhatikan sebelum Anda berkemah di tepi pantai. Berikut adalah 7 tips berkemah di tepi pantai: 


1. Jangan pasang tenda di area pasir lunak
Berkemah di pantai memang asyik, bisa mendengar debur ombak dan bermain di pantai sepanjang malam. Tapi jangan pasang tenda di area pasir yang terlalu empuk karena tenda akan mudah roboh. Wajar saja, karena pasir yang terlalu empuk atau lunak akan membuat pasak tenda tidak tertancap dengan baik. Maka dari itu, carilah permukaan dengan pasir yang lebih padat. 

2. Perhatikan jarak tenda dengan air laut
Merasa begitu dekat dengan alam memang menyenangkan, namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu jarak tenda dengan air laut. Pada malam hari, air laut akan surut dan pada dini hari, air laut mulai kembali pasang dan malah akan lebih pasang saat pagi hari. Perhatikan jarak tenda, jangan terlalu dekat dengan air. Meski sudah terlihat jauh, ingat-ingat juga bahwa pada dini hari, air akan lebih pasang.
Untuk menentukan area berkemah aman di pantai, carilah yang dekat dengan pepohonan atau semak-semak. Karena pepohonan dan semak-semak tersebut jadi indikator bahwa air laut tidak mencapai daerah tersebut. 

3. Pasang pasak lebih dalam
Setelah menemukan area berkemah dengan pasir yang lebih padat, Anda harus memperhatikan kedalaman pasak. Jika berkemah di gunung dengan tanah yang keras hanya butuh menanam setengah pasak, beda hal nya dengan berkemah di pantai. Pasanglah pasak sedalam mungkin, karena
bagaimana pun tanah pasir tidak sekuat tanah pegunungan. 

4. Siapkan alas tenda yang mudah dibersihkan
Tenda sudah dipasang, kini saatnya memperhatikan alas tenda. Pilihlah alas tenda yang mudah dibersihkan dan mudah kering. Hindari alas tenda yang memiliki guratan karena pasir bisa terselip di antara guratan tersebut. Selain mudah terselip pasir, air juga lebih sulit dibersihkan dengan alas yang memiliki guratan. Pilihlah alas berbahan karet busa yang licin. Bahan ini mudah dibersihkan dari pasir dan air. 

5. Perhatikan angin
Kekuatan angin di daerah pantai bisa dibilang lumayan serius. Jika Anda memasang tenda tidak terlalu kuat, siap-siap saja untuk memasang kembali tenda yang akan dirusak oleh angin. Oleh karena itu, perhatikan kekuatan angin. Pada malam hari, angin akan bertiup lebih kuat. Sebaiknya jangan berkemah di area terbuka. Cari tanah kosong di sekitar semak-semak yang cukup aman. 

6. Jangan dirikan tenda terlalu dekat dengan semak-semak
Meski dekat semak-semak lebih aman dari area terbuka, namun ada hal yang mesti diperhatikan. Jangan terlalu dekat dengan semak-semak karena banyak binatang yang senang bersembunyi di sana. Dirikan tenda di jarak aman dari semak-semak. Buat pertahanan tambahan di sekitar tenda dengan menyebar garam atau belerang. Karena binatang seperti ular dan serangga tidak senang bau menyengat dari belerang. 

7. Siapkan banyak air bersih
Tidak semua daerah pantai memiliki mata air. Kebanyakan pantai yang memiliki mata air adalah yang letaknya berdekatan dengan gunung. Jika Anda belum tahu apakah akan ada sumber mata air di tempat yang akan Anda datangi, sebaiknya bawalah persediaan air bersih lebih banyak. 
Bawalah air bersih dengan jumlah berlebih dan gunakan dengan hemat. Kehabisan air bersih saat berkemah tentu bukan hal yang menyenangkan. Air bersih berguna untuk masak dan minum. Jika ingin sekedar cuci tangan dan kaki, Anda masih bisa melakukannya dengan air laut. 
_______________________________________________________

Garut Camp
Menyewakan dan menjual alat-alat camping
Jl. Guntur Melati Depan Puskesmas Haurpanggung
Tarogong Kidul - Kab. Garut, Jawa Barat

Info dan Pemesanan :
Telp. SMS. WA 082126066035


Tips camping asyik untuk pemula

Camping di gunung (sumber : Garut Camp)
Liburan sudah berjalan sekitar hampir satu minggu, dan kamu mulai bosan dengan semua kegiatan liburan yang sudah pernah kamu coba. Teman-teman mengajak kamu pergi camping dan kamu ingin sekali ikut seru-seruan bersama mereka. Masalahnya, kamu sama sekali belum pernah pergi camping dan tak ingin bikin repot teman-teman jika terjadi sesuatu dengan dirimu di perjalanan.

Jangan khawatir, travelers. Kamu tetap bisa kok pergi camping dan menikmati serunya liburan bersama teman-teman. Asal kamu baca tips dari Garut Camp berikut buat kamu yang masih pemula dalam hal kegiatan camping. Ini dia ulasannya.

Lokasi yang dipilih
Mereka yang masih ‘hijau’ soal camping mungkin buta tentang lokasi camping yang terbaik dan sesuai dengan kondisi masing-masing anggota rombongan. Sangat dianjurkan agar kamu dan teman-teman sudah mempunyai gambaran tentang lokasi camping yang akan kalian tuju jauh-jauh hari. Pergi camping tidak sama dengan traveling di dalam kota, travelers. Jadi kamu tidak bisa mengubah tujuan secara mendadak, bahkan misalnya semua anggota rombongan menyetujuinya. Jika memungkinkan lakukan dulu survey lokasi, atau carilah keterangan selengkap-lengkapnya mengenai lokasi camping yang akan kalian tuju. Apakah diperlukan izin untuk masuk ke lokasi camping? Jauhkah jarak antara lokasi camping dengan sumber air? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini wajib diajukan agar kamu dan teman-teman nantinya tidak mengalami kesulitan di lokasi camping.
Kamu juga harus mengetahui cara menjangkau lokasi perkemahan, transportasi apa yang bisa digunakan dan bagaimana cara kalian untuk sampai ke lokasi sebelum matahari terbenam. Namanya juga camping, travelers, kamu dan teman-teman harus menyiapkan tenda, api unggun, peralatan makan, dll. sebelum bisa beristirahat. Dan semuanya itu akan lebih sulit dilakukan jika kalian sampai terlalu larut di lokasi perkemahan.

Berapa hari?
Satu atau dua malam menginap di lokasi perkemahan adalah durasi waktu yang Garut Camp rekomendasikan buat para pemula. Dengan mengetahui berapa lama kalian akan nge-camp maka bisa dibicarakan mengenai perbekalan dan pembagian tugas mengenai perlengkapan yang dibawa masing-masing anggota untuk keperluan seluruh rombongan. Barang bawaan kamu pun tidak akan terlalu berat karena kamu bisa memperkirakan berapa banyak pakaian, kaos kaki, bahan makanan, atau bahkan obat-obatan yang perlu dibawa.

Faktor cuaca
Kalo kamu dan teman-teman tidak suka bepergian apalagi tidur di alam bebas sambil diguyur hujan, maka ada baiknya kalian pertimbangkan masak-masak mengenai timing yang pas agar bisa camping di tengah cuaca yang bersahabat. Camping di musim kemarau antara bulan Juni-Juli mungkin akan cocok buat kamu yang nggak suka basah, tapi pertimbangkan juga mengenai sumber air di sekitar lokasi.

Perbekalan
Meski sedang mencoba menyatu dengan alam melalui camping, bukan berarti kamu nggak wajib menyantap makanan bergizi, travelers. Mi instan biasanya menjadi andalan siapa saja yang berencana ngecamp, baik di pegunungan maupun pantai. Namun, kandungan gizinya tentu lebih sedikit dan tak memberikan banyak energi yang kamu butuhkan untuk beraktifitas. Usahakan jangan hanya membawa mi instan sebagai bahan makanan dalam ransel kamu, travelers. Ada beberapa pilihan makanan kaleng seperti sarden atau korned yang bisa kamu bawa. Telur dan beberapa jenis sayuran yang tahan lama seperti wortel atau kubis juga dapat kamu jadikan sebagai bahan makanan alternatif. O ya, jangan lupa membawa persediaan air dan beras juga ya, travelers.

Nggak mungkin kan kalo pergi camping hanya tidur dalam tenda satu malam, makan trus pulang. Kalo hanya begitu saja, ngapain juga pergi jauh-jauh? Sampai masuk dalam hutan pula! Nah, agar kegiatan camping kamu lebih bermakna, bicarakan dengan teman-teman tentang kegiatan yang bisa kamu lakukan pada saat camping.

Dan kalo kamu suka tantangan dan nggak keberatan berbasah-basah, lengkapi dirimu dengan jas hujan, payung, dll. Kamu dan teman-teman mungkin juga perlu menyewa tenda khusus yang tahan terhadap guyuran air hujan.

Apa yang bisa dilakukan disana?
Jika kalian nge-camp di lereng gunung, hiking jarak dekat mungkin akan menarik. Kamu dan teman-teman bisa melihat sekeliling, menikmati udara sejuk, mengenali alam dengan lebih dekat dengan memperhatikan jenis satwa dan tumbuhan di sekitarmu, atau bisa juga memuaskan hobi fotografimu dengan memotret obyek-obyek menarik yang hanya bisa kamu temui ketika berada di alam bebas. Kalo lokasi camping kalian ada di dekat sungai, bisa dipertimbangkan tentang kegiatan susur sungai atau memancing bersama teman-teman.

Camping mengasyikkan karena disini kamu akan terpaksa jauh-jauh dari perangkat gadget, dan menghabiskan sebagian besar waktumu dengan berinteraksi, baik dengan teman-teman maupun dengan alam sekitarmu. Duduk mengelilingi api unggun, menghangatkan tubuh sambil mengobrol dengan teman-teman bisa membikin acara camping kamu jadi makin berkesan.


Garut Camp
Menyewakan dan menjual alat-alat camping
Jl. Guntur Melati Depan Puskesmas Haurpanggung
Tarogong Kidul - Kab. Garut, Jawa Barat

Telp. SMS. WA 082126066035