Hari ini, sambil baca koran Pikiran Rakyat yang beberapa hari lalu, dengan berita menganai SNMPTN 2009 yang rencananya sih akan dilangsungkan sekitar tanggl 1 juli 2009 secara serentak di Indonesia. Saya jadi ingat kurang lebih 10 tahun yang lalu (berarti saya sudah tua ya??) ketika mengikuti acara tersebut dan pada tahun pertama kelulusan dari SMAN 14 Bandung, ternyata saya belum dipercaya oleh Allah SWT untuk lulus baik di pilihan pertama maupun kedua ujian tersebut. Oh ya, sekedar informasi saja bahwa ujian masuk perguruan tinggi negeri memiliki nama yang berganti-ganti. Dulunya ujian tersebut diberi nama SIPENMARU (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru), UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) lalu SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru) dan sekarang SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)Kembali ke cerita di atas, dulu tahun 99 saya memberanikan diri dengan percaya dirinya milih jurusan Akuntansi UI dan Akuntansi UNPAD. Ketika malam pengumuman tiba, rasa kantuk seperti hilang dari keseharian saya. 100% saya tidak bisa tidur menunggu hasil test UMPTN tersebut. Pas sekitar jam 3 malam, saya keluar rumah membeli koran PR dari tukang koran dadakan yang memang sengaja menjual koran PR pada event seperti ini saja. Lumayan harganya berlipat sampai 8 kali lipat harga normal koran PR pada saat itu. Padahal sih nanti pagi juga koran tersebut ada dan dijual dengan harga resmi, tapi karena rasa penasaran, jadi sengaja membeli koran edisi malam atau subuh ya
Secara logis, untuk keberanian mengikuti ujian dengan pilihan Jurusan favorit di Jurusan IPS yaitu Akuntansi, seharusnya saya mengeluarkan segala kemampuan dan mungkin waktu belajar dan berlatih yang lebih banyak mungkin ya. Karena, pada saat itu benyak teman-teman di kelas yang juga milih jurusan tersebut dan mereka telah menyiapkan segala kemungkinan yang akan timbul. Ada beberap orang yang mengikuti les tambahan berupa bimbingan bimbel dengan tujuan agar menjadi pribadi yang lebih cerdas, pintar dan lebih unggul, baik dari SSC, Ganesha Operation, Primagama, dll. Memang sih dari 8 orang teman2 yang milih jurusan yang sama pun tidak ada yang lolos, tapi setidaknya mereka lebih prepare dibanding saya saat itu yang salah satunya dengan mengikuti bimbel tersebut.
Menariknya dan sayangnya, prosesntase penerimaan mahasiswa barunya pun bervariasi. UGM secara mengejutkan menyebutkan bahwa porsi penerimaan mahasiswa barunya tahun 2009 sebanyak 88% dari jumlah kursi yang diperebutkan.
Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan PMDK ini secara mandiri. Dalam sistem ini, seluruh calon mahasiswa hanya dapat memilih program-program studi yang diselenggarakan Unair. Calon mahasiswa dapat diterima menjadi mahasiswa baru melalui PMDK-UNAIR, jika lulus ujian tulis Tes Potensi dan Prestasi Akademik Unair (TPPA Unair).











