Sewa Ruang Kantor Jakarta murah. KELUWESAN yang ditampilkan Siti Ruby Aliya Rajasa saat
prosesi akad nikah Palembang di Istana Cipanas bukan hasil rekayasa.
Pasalnya, putri kedua Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut memang
piawai menari sejak dulu.
Hal itu seperti dituturkan pelatih tarinya Reiny Sukainah dari Sanggar Sukainah yang mengajarinya tarian Pagar Pengantin dan dibawakan Aliya saat proses akad nikah Kamis (24/11) kemarin di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dengan sukses.
Saat itu, tangan Aliya tampak gemulai membawakan gerakan layaknya penari profesional. Belakangan diketahui jika istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono itu memang memiliki kemampuan menari sejak lama.
“Aliya memang sudah bisa menari, jadi tidak ada kesulitan,” kata Reiny kepada wartawan di Cipanas baru-baru ini.
Dengan modal tersebut, Reiny pun tak dibuat sulit saat mengajarkan ulang tarian itu yang dibawakan dengan delapan penari lainnya di mana terdiri dari sepupu dan adik kandungnya.
Rainy menuturkan, dengan keluwesan itu, Aliya pun jarang melakukan latihan. “Aliya itu jarang latihan. Paling saat terakhir-terakhir saja. Saat gladi kotor pun Aliya tidak ikut latihan,” katanya.
Beruntung, gadis lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut memang sudah memiliki kemampuan menari sehingga dirinya tak dibuat kesulitan dengan gerakan-gerakan tarian tersebut. Bahkan, Aliya dengan sukses memukau hadirin dengan kepiawaiannya membawakan tarian Pagar Pengantin yang memiliki filosofi perpisahan.
Perpisahan di sini diartikan bahwa selama ini sejak dalam kandungan ibunda tercinta kemudian dilahirkan dan dibesarkan dengan kasih sayang kedua orangtua, dihantarkan menuntut ilmu yang bermanfaat, dan sampai hari ini dihantarkan menuju pintu gerbang rumah tangga.
“Dalam adat Palembang, kalau wanita yang sudah menikah tidak diperbolehkan menari di depan umum,” tutupnya.
Hal itu seperti dituturkan pelatih tarinya Reiny Sukainah dari Sanggar Sukainah yang mengajarinya tarian Pagar Pengantin dan dibawakan Aliya saat proses akad nikah Kamis (24/11) kemarin di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dengan sukses.
Saat itu, tangan Aliya tampak gemulai membawakan gerakan layaknya penari profesional. Belakangan diketahui jika istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono itu memang memiliki kemampuan menari sejak lama.
“Aliya memang sudah bisa menari, jadi tidak ada kesulitan,” kata Reiny kepada wartawan di Cipanas baru-baru ini.
Dengan modal tersebut, Reiny pun tak dibuat sulit saat mengajarkan ulang tarian itu yang dibawakan dengan delapan penari lainnya di mana terdiri dari sepupu dan adik kandungnya.
Rainy menuturkan, dengan keluwesan itu, Aliya pun jarang melakukan latihan. “Aliya itu jarang latihan. Paling saat terakhir-terakhir saja. Saat gladi kotor pun Aliya tidak ikut latihan,” katanya.
Beruntung, gadis lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut memang sudah memiliki kemampuan menari sehingga dirinya tak dibuat kesulitan dengan gerakan-gerakan tarian tersebut. Bahkan, Aliya dengan sukses memukau hadirin dengan kepiawaiannya membawakan tarian Pagar Pengantin yang memiliki filosofi perpisahan.
Perpisahan di sini diartikan bahwa selama ini sejak dalam kandungan ibunda tercinta kemudian dilahirkan dan dibesarkan dengan kasih sayang kedua orangtua, dihantarkan menuntut ilmu yang bermanfaat, dan sampai hari ini dihantarkan menuju pintu gerbang rumah tangga.
“Dalam adat Palembang, kalau wanita yang sudah menikah tidak diperbolehkan menari di depan umum,” tutupnya.
nice inpho' :D
ReplyDeletemantap juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,
ReplyDeleteoke juga nie sangat bagus dan sangat menarik nie,,,,,,
ReplyDeleteok juga ni,. menarik juga gan,.!!
ReplyDeleteoke juga nih .
ReplyDeleteudah cantik , pinter nari tradisi lagi .
perfecto :-bd