Kalau anda seorang marketer, sudah pasti anda pernah mengalami penolakan dari konsumen. Penawaran yang sudah anda lakukan tidak bersambut dengan baik.
Ya, ini ada kaitannya dengan kesiapan konsumen membeli. Kalau mereka belum siap, sebaik apapun penawaran anda, sebaik apapun produk anda, akan kandas karena konsumen belum siap membeli. Sebaliknya, tanpa di-follow up pun kalau sudah siap membeli mereka pasti akan langsung membeli.
Nah, berhubungan dengan tema kali ini tentang penolakan konsumen, kalau penawaran yang sudah anda berikan tidak mendapat respon positif, apa yang bisa anda lakukan?
Ada beberapa tips marketing yang bisa anda gunakan jika sedang dalam kondisi seperti ini.
Ya, ini ada kaitannya dengan kesiapan konsumen membeli. Kalau mereka belum siap, sebaik apapun penawaran anda, sebaik apapun produk anda, akan kandas karena konsumen belum siap membeli. Sebaliknya, tanpa di-follow up pun kalau sudah siap membeli mereka pasti akan langsung membeli.
Nah, berhubungan dengan tema kali ini tentang penolakan konsumen, kalau penawaran yang sudah anda berikan tidak mendapat respon positif, apa yang bisa anda lakukan?
Ada beberapa tips marketing yang bisa anda gunakan jika sedang dalam kondisi seperti ini.
- Tanyakan kenapa. Tidak perlu ragu, tanyakan kenapa pada konsumen. Mengapa mereka belum memutuskan membeli produk anda. Dengarkan dengan respek alasan mereka. Sangat baik jika sambil ditulis. Dan jangan lupa ucapkan terimakasih. Katakan juga bahwa anda tidak akan “mengganggu” mereka lagi sampai memiliki sesuatu yang lebih baik untuk ditawarkan.
- Coba berkaca. Bandingkan penawaran anda dengan produk kompetitor. Bandingkan manfaat, fitur-fitur, dan harga. Apakah penawaran anda lebih baik?
- Latih Teknik Marketing. Asah kemampuan menawarkan anda. Tawarkan manfaat terbesar yang akan didapatkan konsumen dari produk anda. Sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Gunakan pendekatan emosional dalam penawaran yang anda lakukan. Sampaikan juga testimoni orang yang sudah pernah merasakan manfaatnya.
- Hubungi lagi. Setelah anda dengarkan apa penjelasan penolakan konsumen, dan sekarang anda memiliki penawaran yang lebih baik, jangan ragu segera hubungi mereka lagi. Mereka akan mendengarkan penawaran terbaru anda dan biasanya tidak akan menolak lagi.
- Percaya Diri. Meski dihujani berbagai penolakan, tetaplah miliki keyakinan bahwa produk anda yang terbaik. Anda harus meyakini itu sepenuhnya. Sebab kalau anda sendiri tidak yakin, bagaimana anda mau meyakinkan orang lain?
mkasih untuk infonya gan
ReplyDeletewah infonya mksh ya gan
ReplyDeleteMarketer tentu telah dibekali kiat jitu oleh manajemen untuk 'menarik' konsumennya. Ada beberapa faktor mengapa mereka 'menolak' dengan halus produk yang ditawarkan kepada mereka. Dari 100 orang yang di-follow up, bila 10-20 orang membeli produk tersebut kiranya ini prestasi yang bagus. Kita tentu salut dengan marketer yang ulet, tangguh, ramah, simpatik, komunikatif dan sukses. Trims sharingnya. Salam sukses.
ReplyDeleteyang penting jangan lekas menyerah dan evaluasi apa kekurangan kita..
ReplyDeletesukses selalu gan , ditunggu postingan selanjutnya
ReplyDeletemantapp juga nih cocok buat saya yang seorang salesman...
ReplyDeletetips yang sangat bermanfaat..
ReplyDeleteterimakasih atas tips nya...
para sales harus tau nih tentang tips ini...
ReplyDeletesebagai sales marketing percaya diri adalah hal yang paling utama.
ReplyDeleteartikel yang sangat bagus....
ReplyDeletesemoga bermanfaat untuk banyak orang.
maksi banyak gan atas infonya,. sangat membantu salma kenal gan
ReplyDeletehemmh,,dimana-mana kalo jadi marketer/ pedagang harus siap di tolak,,karena tidak semua akan membeli produk kita,,,
ReplyDeletesip gan makasih buat tipsnya ya..
okee nihh... thx gan tipsnya
ReplyDeleteyanng penting dari marketer itu ulet , gigih dan pantang menyerah .
ReplyDeletethanks mbak infonya .
sukses trus ya :-)
mantap gan infonya.salam kenal juga ya:)a
ReplyDelete