Saturday, December 10, 2011

Tips Membangung I-Brand di Linkedin

Secara umum, saya pikir rumus sederhana untuk menjadi sukses di dalam karir dan pekerjaan adalah memiliki nilai dan kenal dengan banyak orang. Keduanya harus ada karena bayangkan apabila anda memiliki nilai saja tetapi tidak dikenal orang, bagaimana orang-orang bisa tahu bahwa anda adalah seorang marketer yang hebat atau arsitek yang cerdas. Di lain sisi, bisa saja karena anda supel kemudian anda memiliki banyak kenalan namun anda tidak memiliki nilai atau tidak memiliki kompetensi khusus di dalam satu bidang, bisa jadi anda tidak mampu diandalkan oleh orang-orang disekitar anda. Tidak bisa dipungkiri, keduanya harus kita optimalkan dengan baik untuk membangun brand kita sendiri di mata orang lain.

Tahun lalu saya pernah berkesempatan untuk ikut seminar Strong I-Brand yang dibawakan oleh Ibu Amalia Maulana, Ph.D dari Etnomark. Beliau menjelaskan tentang konsep I-brand yang berbeda dengan personal branding. Apabila personal branding berbicara mengenai bagaimana proses menjadikan diri sebagai sebuah tokoh, I-Brand adalah menjadikan kita sosok yang cemerlang di arena yang ditentukan sendiri. Artinya kita tidak harus selalu terbebani dengan konsep personal branding yang menuntut kita untuk dikenal oleh banyak orang, karena dengan I-brand kita bisa menjadi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang di sekeliling kita.

Nah, berangkat dari konsep I-brand ini, saya tertarik untuk mengaplikasikanya melalui situs jejaring sosial untuk para professional yaitu Linkedin. Karena apa? Saya curiga bahwa selama ini pengguna Linkedin hanya semata-mata untuk menaruh CV secara online saja. Padahal, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan di Linkedin untuk memaksimalkan I-Brand kita di dunia maya. Untuk itu saya merekomendasikan 3 hal mendasar yang bisa dilakukan di Linkedin agar kita bisa menginformasikan nilai kita (keahlian kita) dan juga memiliki banyak kenalan untuk menunjang jalu I-Brand kita di Linkedin.

1. Lengkapi dan perbarui biodata anda secara berkalaIni adalah pekerjaan yang paling mendasar dan membutuhkan perhatian yang lebih. Tentunya selain menuliskan hal-hal penting seperti riwayat hidup, prestasi / penghargaan dan keanggotan anda di dalam sebuah komunitas ada baiknya juga untuk menyertakan rekomendasi dan CV anda dalam bentuk presentasi (file powerpoint). Rekomendasi bisa didapat dengan meminta dosen atau teman kerja anda di kantor dulu untuk menceritakan bagaimana keahlian anda sebagai seorang professional. Kemudian, CV anda dalam bentuk file presentasi dibutuhkan untuk memvisualisasikan keahlian dan pengalaman anda sebagai seseorang yang ahli dalam satu bidang. Silakan search di slideshare untuk melihat beberapa contohnya.

2. Gunakan fitur Answers Untuk Menunjukan Keahlian AndaSalah satu fitur yang paling saya suka di Linkedin adalah Answers. Disini anda ditantang untuk menjawab beberapa pertanyaan sulit yang sesuai dengan profesi anda. Pertanyaan-pertanyaan berasal dari anggota Linkedin sendiri. Di fitur ini pula anda bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki profesi atau minat yang sama dari seluruh dunia. Anda bisa bersama-sama menjawab sebuah pertanyaan dan pada akhirnya terjadi diskusi karena bisa saling menilai jawaban atau pemikiran masing-masing.

3. Gunakan fitur InMaps untuk memetakan jaringan sosial anda di LinkedinLinkedin mengikuti langkah Google yang memiliki Google Labs yang berisikan inovasi produk terbaru. Silakan kunjungi Linkedin Labs untuk melihat inovasi terbaru dari Linkedin. Di dalam Linkedin Labs tersebut terdapat InMaps yang berfungsi untuk memetakan jejaring pertemanan kita.

Fitur ini benar-benar sangat membantu untuk melihat siapakah teman kita yang memiliki orang-orang penting di dalam jaringan. Saya tidak bermaksud bahwa pada akhirnya kita hanya mau berteman dekat dengan seseorang yang penting, tetapi yang saya tekankan disini adalah bagaimana kita memiliki cara untuk bisa bertemu / berkenalan dengan seseorang yang kita anggap bisa mendukung tujuan atau impian karir kita.

Ketiga hal yang telah saya jelaskan, saya harap bisa mengoptimalkan I-Brand anda. Tetapi, perlu diketahui bahwa I-Brand sesungguhnya tidak semata-mata dibangun di dunia maya seperti di Linkedin melainkan di dunia nyata. Semoga bermanfaat dan selamat memulai untuk membangun I-Brand anda.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

1 comments:

Saya sangat menghargai Anda yang bersedia berkomentar di setiap postingan bolehngeblog