Kemarin saya lihat berita di Insert Pagi-nya Trans TV tentang musibah kecelakaan yang dialami oleh artis cantik yang sedang naik daun, Shireen Sungkar, dimana si cantik Shireen sedang mengendarai mobil menuju lokasi syuting dan mengalami musibah tabrakan di sekitar Ciganjur, Jakarta.
Hari ini, saya lihat lagi lanjutan beritanya masih di stasiun tv yang sama. Alhamdulillah, Shireen Sungkar sudah sadar dan katanya hari ini diperbolehkan untuk pulang setelah menjalani beberapa proses medis. Dari wawancara tim Insert dengan kakak-nya Shireen, yaitu Saskia Sungkar, diketahui bahwa Shireen Sungkar baru beberapa bulan ini bisa mengendarai mobil.
Itu hanya gambaran berita artis saja. Postingan kali ini sih sebenarnya ingin meng-kampanye-kan Program Memiliki Surat Ijin Mengemudi dengan jujur dan adil. Mengapa Jujur dan Adil ?? Karena dari beberapa artikel yang saya baca tentang kecelakaan di jalan raya, salah satu penyebab kecelakaan tersebut adalah bahwa si pengemudi kendaraan ternyata belum ahli alias belum pandai mengemudi. Lho kalau belum ahli kenapa berani mengemudi di jalan raya ?? apakah dia sudah punya SIM ?? bukankah SIM akan diterbitkan jika si pemohon betul-betul telah lulus beberapa tes yang harus dilewati ?
Apakah betul bahwa untuk mendapatkan SIM, masyarakat masih bisa menyuap aparat ?? Kenapa harus menyuap sih untuk mendapatkan SIM ?? coba lihat aneka kecelakaan yang terjadi, dimana salah satunya adalah mereka belum ahli mengemudi tapi sudah memiliki SIM. Bercermin dengan budaya di AS, dimana saya pernah melihat film (lupa lagi) tentang seorang remaja yang baru mendapatkan SIM dan betapa gembiranya dia ketika memperoleh SIM tersebut. Mengapa ? karena di AS untuk mendapatkan SIM tersebut harus melewati rangkaian tes, termasuk di dalamnya tes psikologi dan wawancara (di Indonesia tes semacam ini belum dilakukan). Hasilnya adalah seorang calon pengemudi yang betul-betul siap untuk mengemudi.
Kapan di Indonesia diterapkan sistem seperti ini ?? kapan Indonesia bebas dari aparat yang berani menerbitkan SIM tanpa mengetahui kemampuan si pemohon ?? terus kenapa harus suap ? bukankah suap itu lebih mahal biayanya dan tanpa suap pun tes mendapatkan SIM tidak sulit ?
sebenernya sih niatnya g suap, cuman Aparatnya aja yg mau
ReplyDeletehehe
seharusnya, klo nembak buat SIM, merekanya yg mau
itulah keadaan negara kita
ReplyDeletestop KKN sedini mungkin.....
ReplyDeletebersihkan negara in dr suap menyuap...
kecuali suap"an makan...
kalau aku sih nggak pernah nyuap polisi, cuman waktu di lokasi parkiran aku ditawarin tukang parkir 'pak ngurusnya lewat saya saja, sehari selesai dan bapak hanya tinggal duduk manis di sini saja pak, SIM-nya dijamin asli kok pak, gimana' ... wah saya jelas mau sekali, lha biasanya kalau ngurus SIM harus antri berdesak-desakan, kehilangan waktu banyak sekali dan nggak akan selesai hari itu juga ;) ... pis pulisi indonesia
ReplyDeletetapi kyknya klo di Indo mah tanpa sogok, rada sulit deh lulusnya ...
ReplyDeletehehehe, just qding
Ini kelemahan bangsa kita..dalam hal apa pun dapat di suap atau di beli dengan uang!!!
ReplyDeletesuap-menyuap itu sudah biasa di indonesia, semoga pada sadar semua
ReplyDeleteBenar mas, kenapa harus suap jika kita memang mampu mengemudi
ReplyDeletesuap menyuap perbuatan yang dilarang agama.
ReplyDeleteDosa...
Kemarin saya juga belom ahli Pak bermotor, untukk menjadi ahli, kita mesti ke jalan raya. Klo pun belum ahli, karena kondisi yg harus kerja, jauh dan mesti ganti2 kendaraan.... saya beranikan diri ke jalan raya. hehehe
ReplyDeleteSelain untuk mengkampanyekan Program Memiliki Surat Ijin Mengemudi dengan jujur dan adil, sekaligus jaring traffic dari Yahoo!Search ...hebat!!
ReplyDeleteIndonesia
ReplyDeleteSetubuh sama postingannya :D
ReplyDeletenumpang lewat aj..
ReplyDeleteKalau menurutku kita suap saja kawand daripada tidak dapat SIM.
ReplyDeleteLa wong kita sudah mengikuti aturan main pak polisi tapi tetap saja dipending alias tidak dilulus-luluskan.
Apalagi kalo ndak minta uang hayo..
Selamat beraktifitas kawan, thanks kunjungan dan komennya
Pagi Sob... maaf aku telat...
ReplyDeleteWah klo masalah SIM aku akuin dulu akupun nembak cuma itupun kan karna klo bikin murni susah prosesnya jadi terpaksa... mending ya salahin aparatnya hhe...
Lanjut ngobrol tentang PR & Alexa: kebanyakan BLogger emank gtu Sob.... cuma klo aku ya lebih suka maen dan baca2 postingan sahabatku yg rata2 ga punya PR tapi tulisannya lebih bagus dari blogger master hhe....
Sob.. aku koQ kayanya baru sekali kesini ya.. aku Follow deh sekalian(DJ SIte)......Follow balik y Sob hhe..
Semangat n Met aktivitas ....
# Tomo : lho bukankah tes-tes yang diberikan itu tidak terlalu sulit dan masih masuk akal, jadi ngapain harus menyuap ?? saya dapat SIM A dan C juga melalui tes dan itu tidak rumit. bila masih ada yang bilang itu susah, itu hanya paradigma lama...
ReplyDeleteBolehngeblog
Skarang ni aja anak2 SMP yg belum cukup umur yg seharusnya belum punya SIM kok gmpang bener memiliki SIM...heran ane sob
ReplyDelete# Arief : justru itu, seharusnya polisi sering merazia kendaraannya langsung ke sekolahnya saja ya...
ReplyDeletesekarang seh susah dapt SIM dg main suap. tp g tu klo polisinya dikasih tanda tangan artis,,, hehehehe
ReplyDeleteAku waktu SIM C sih terpaksa nembak karena umur kurang lagi setahun....
ReplyDeleteSuap polisi buat dapat SIM? Apa kata dunia???....
ReplyDelete