Ummat Islam seharusnya berhati-hati terhadap semua lawan-lawannya. Mungkin, sebaris kalimat yang saya tulis di atas sedikit keras. Akan tetapi maksudnya bukan seperti itu. Kalimat tersebut saya tulis ketika muncul “kekecewaan” terhadap rekan-rekan seagama yang secara syariah adalah saudara saya sendiri.
Semakin berkurangnya rasa toleransi saudara sendiri terhadap saudaranya yang lain menyebabkan Al-Islam ini seakan mudah untuk dibolak-balik oleh orang lain. Yang lucu, banyak sekali saudara seiman yang malah menjadi pelaku utama memalukan agamanya sendiri.
Di bulan ramadhan ini, di sekitar lingkungan kerja saya banyak sekali karyawan (yang muslim) di kantor, gedung, atau mall yang secara lokasi saling berhadapan, yang tidak melakukan shaum. Dengan gagahnya, saat pagi sekitar jam 9-an mereka sudah memesan atau membawa sendiri makanan, minuman dan rokok untuk mereka gunakan. Coba razia mereka perorang, pasti akan didapatkan KTP (kartu tanda penduduk) yang bertulisakan Agama : Islam ??.
Mungkin benar perkataan teman saya yang (maaf) non-muslim, bahwa Ummat Islam itu musuhnya banyak sekali, tapi musuh yang paling banyak adalah saudaranya sendiri…
Huahahaa.....bener tuh Sob.. sama kaya sobat.... aku juga selalu ketemu sama temen2ku yg dirumah puasa... tapi diluar ke angkringan haha...... kayanya KTPnya pasti masuk surga tuh haha...
ReplyDeleteSemangat n happy blogging Sob...
Bener banget sob musuh kita keanyakan dri orang2 kta sndiri yg seenak-enaknya merokok d tmpat umum bhkan makan d warung2..miris y sob.
ReplyDeletesemoga saja kita bukan mereka dan tetap melaksanakan apa yang telah diperintahkan-Nya
ReplyDeleteSalam
KTP saya tertulis begitu. Tapi, masa berlaku sudah habis. Apa bisa masuk surga juga ya? :-D
ReplyDeleteKTPnya pasti enak banget. Dia masuk surga, makan sajian surga, dan beristri wanita-wanita surga. Sungguh sebuah KTP yang beruntung!
ReplyDeleteBerarti KTP lebih mulia dari manusia, makhluk Allah yang seharusnya super mulia. Ah, saya pensiun jadi manusia. Saya mau jadi KTP
KTP kan cuma buat Penduduk Inonesia
ReplyDeletewkkwkwk ... bisa ya KTP masuk surga ?
ReplyDeleteKTPnya aja jaminan masuk surga, pemiliknya, wallahu A'lam
ReplyDeletemsak klah ma KTP ckckckck,,,,,ada jg mnusia yg kyk gtu,,,naudzubillah,,,
ReplyDeleteEmang bener broo..Tapi biasanya oranng yang "islam ktp"kalau disinggung keimananyan lebih galak dari usdat.
ReplyDeleteyg bilang gitu beneran non muslim??
ReplyDeletekata2nya sungguh mengena
Memang beragama atau menjalankan ritual ibadah adalah hal yang sangat pribadi, namun hendaknya masing-masing pribadi dapat menjaga dan menghormati orang lain. Seperti contohnya dikala bulan puasa, hendaknya tidak makan dan minum secara 'mencolok seperti itu'. Menghormati orang yang sedang berpuasa adalah hal yang sangat dianjurkan sekali.
ReplyDelete