Beberapa waktu yang lalu, MUI meralat fatwa tentang arah kiblat yang dikarenakan berbagai hal menyebabkan posisi kiblat untuk ummat muslim di Indonesia BERUBAH. Penyebab utamanya adalah rentang pergeseran antara Indonesia dengan titik kiblat itu sebesar 140 cm.
Kontan, ummat muslim panik. Berbagai perbincangan tentang shalat menjadi trend topic di twitter, facebook, blog, forum, dsb yang pada intinya mempertanyakan keabsahan shalat mereka sebelum fatwa baru tersebut muncul.
Sudahlah lupakan tulisan di atas. Pada postingan ini, saya ingin berbagi tentang cara-cara menentukan posisi Kiblat dimana caranya dapat dilakukan secara tradisional dan modern.
Secara tradisional, metode penghitungannya sangat sulit dan sukar. Untunglah, teknologi semakin maju dan sangat membantu urusan kita termasuk dalam hal penghitungan dan penentuan lokasi kiblat untuk ummat muslim di Indonesia.
Ada beberapa alat atau sarana mutakhir yang dapat digunakan yaitu:
Kontan, ummat muslim panik. Berbagai perbincangan tentang shalat menjadi trend topic di twitter, facebook, blog, forum, dsb yang pada intinya mempertanyakan keabsahan shalat mereka sebelum fatwa baru tersebut muncul.
Sudahlah lupakan tulisan di atas. Pada postingan ini, saya ingin berbagi tentang cara-cara menentukan posisi Kiblat dimana caranya dapat dilakukan secara tradisional dan modern.
Secara tradisional, metode penghitungannya sangat sulit dan sukar. Untunglah, teknologi semakin maju dan sangat membantu urusan kita termasuk dalam hal penghitungan dan penentuan lokasi kiblat untuk ummat muslim di Indonesia.
Ada beberapa alat atau sarana mutakhir yang dapat digunakan yaitu:
- Theodolite
- GPS (Global Position System)
- Google Earth
- Qibla Locator
Untuk postingan ini saya akan membahas qibla locator, karena lebih simple dan mudah digunakan. Coba sobat buka qibla locator DISINI dan tanpa saya jelaskan lebih lanjut, sobat pasti langsung paham penggunaannya.
Tapi bila masih bingung, akan saya jelaskan caranya :
- Buka web qibla locator
- Arahkan kursor mouse kotak bertuliskan "locate" dan isikan dengan alamat, kodepos, negara atau dengan kode Latitude dan Longitude secara pas.
- Biar gampang, arahkan kursor di tengah peta tersebut dan sesuaikan dengan lokasi alamat sobat.
- Garis berwarna merah tersebut adalah arah kiblatnya, dimana untuk ummat muslim di Bandung, arah kiblat berada pada 295.16 derajat N
- Belum Selesai. Setelah mendapatkan garis merah "menimpa" alamat sobat, siapkan kompas manual yang biasa sobat pakai. Kompas tersebut digunakan untuk menentukan arah mata angin agar sesuai dengan qibla locator, arahkan kompas sobat pada posisi Utara dengan arah Panah Atas di qibla locator.
- Selesai. Selamat beribadah
coba dulu gan, penasaran
ReplyDeleteThnxs sob informasi nya sangat bermanfaat, langsung k TKP sob..
ReplyDeleteok sob langsung tak praktekkan
ReplyDeleteThanks all sob,
ReplyDeleteSebentar lagi lebaran, Selamat hari raya idul fitri Mohon Maaf lahir dan Batin....^_^
Sangat bermanfaat sekali Mas...terima kasih
ReplyDeleteLangsung menuju TKP sob
ReplyDeleteBaru tahu ni uM menentukan rah kiblat dengan cara ini....saya coba dulu um, akurat apa ngga ya.
ReplyDeletekeren, informatif sekali
ReplyDeletekita kadang-kadang tak terlalu peduli dengan arah kiblat
kiranya ke depan bisa lebih akurat
sehingga ibadah menjadi lebih mantaf..
salam sukses..
sedj
http://sedjatee.wordpress.com
Seluruh Crew Ganool.com mengucapkan minal aidzin wal faidzin boz,,
ReplyDeleteWaduh infonya bermanfaat ekali sobat.. kapan2 ijin copas ya..
ReplyDeleteMakasih infonya sob.. postingannnya bergua sekali bagi seluruh umat.
ReplyDeleteHalo teman,
ReplyDeleteInformasi yang bermanfaat bagi umat Muslim.
Saya follow widget GFC, sepertinya saya sudah follow sebelumnya.
multibrand.blogspot.com
pake hape mas..
ReplyDelete*kayak iklan2 kae lho*
wakakaka
Menghadap arah kiblat dikala menjalankan ibadah shalat termasuk menjadi hal yang pokok. Dengan adanya fatwa MUI ini tentunya umat Islam akan menyesuaikannya. Trims infonya sobat. Referensi yang penting. Salam sukses.
ReplyDelete