iOn Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Pabrikan otomotif Prancis, Peugeot resmi merilis spesifkasi resmi mobil listrik iOn yang berbasis mobil listrik Mitsubishi i-MiEV. iOn menggunakan baterai 88-cell lithium-ion yang mampu menggerakkan motor listrik 47 kW (64 PS/63 hp) dan torsi maksimum 180 Nm. Mobil ini juga mampu melesat 0-100 km per jam dalam 15,9 detik sebelum mencapai kecepatan maksimum 130 km per jam.

Peugeot mengklaim, iOn mampu berjalan hingga jarak maksimum 150 km, 10 km lebih pendek dari i-MiEV, saat baterai terisi penuh. Lewat arus listrik standar 220 volt, baterai dapat terisi ulang penuh dalam enam jam. Untuk kabinnya, mobil ini dilengkapi sejumlah fitur seperti remote control central locking, air conditioning, electric windows, dan audio system MP3/CD with Bluetooth/USB connectivity.

Peugeot iOn memadukan interior yang nyaman dikemudikan layaknya interior mobil-mobil buatan Eropa dan tingkat kemanan tinggi bak sebuah mobil besar, serta spesifikasi yang tinggi. Semuanya disatukan dengan teknologi tinggi, keheningan berkendara, serta absennya emisi gas buang. Dengan energy management baterai Lithium-ion milik Peugeot iOn serta energy recovery pada saat deselerasi dan pengereman, mampu melajukan mobil mewah sekaligus berteknologi tinggi ini hingga 150 kilometer. Hasil ini cukup memuaskan karena dari hasil survey di Inggris, 90% dari pengguna kendaraan bermotor mengarungi kurang dari 60 kilometer setiap harinya.

Sebenarnya sejak pertengahan 1990-an, Peugeot telah merintis upaya pembuatan mobil listrik tersebut. Namun baru setelah satu decade kemudian, perusahaan otomotif Prancis ini meluncurkan mobil iON. Mobil ini memiliki panjang 3,4 meter dan dianggap ukurannya lebih sempit dari mobil supermini di Eropa. Namun pihak Peugeot meyakini mobil ini akan terjual sekitar 50.000 unit pada tahun 2015 mendatang.

Hal itu didasari pada kebutuhan mobil yang ramah lingkungan yang akan semakin meningkat, dan faktor kelangkaan bahan bakar minyak yang perlahan tapi pasti akan terjadi. iON juga cukup stabil dan cukup akurat, untuk dikendarai di jalanan kota maupun di jalan tol. Memang mobil ini ditujukan sebagai city car untuk memenuhi kebutuhan di dalam kota saja.

Untuk perjalanan sejauh 93 mil, butuh waktu selama enam jam mengisi tenaga mobil iON ini dengan hanya menggunakan soket listrik yang ada pada umumnya. Namun itu harus diiringi dengan dimatikannya mesin pendingin/pemanas udara di mobil tersebut. Sedangkan jika mesin pendingin/pemanas udara dinyalakan dalam perjalanan, jarak waktu tempuh akan semakin singkat dan hanya menjadi sekitar 46 mil saja, karena energinya banyak terbuang.

Harga iON disebut-sebut mahal karena teknologinya pada saat ini. Itulah mengapa pihak Peugeot memperkiarakan, pada saat ini kebutuhan akan mobil tersebut difokuskan dipergunakan oleh pihak pemerintah atau pun perusahaan tertentu saja. Namun tentunya terbuka peluang bagi individu yang perduli dengan lingkungan untuk membeli mobil listrik tersebut.